Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Berikut Ini Pen jelasan Mengapa Adolf Hitler Sangat Membenci Orang Yahudi?

Jakarta - Pembantaian massal orang Yahudi di saat Nazi berkuasa di bawah kepemimpinan diktator Jerman Adolf Hitler jadi sejarah kelam. Hitler tampaknya sudah kehilangan nalar, membabi buta, dan secara serius menjadi sosok pencabut nyawa. Pertanyaannya, mengapa Hitler sangat membenci Yahudi? Dilansir laman annefrank.org, berikut paparannya. Hitler tidak menciptakan kebencian terhadap orang Yahudi. Dia memanfaatkan ide-ide antisemit yang telah ada sejak lama. Hitler lahir di Austria pada tahun 1889. Ia mengembangkan ide politiknya di Wina, sebuah kota dengan komunitas Yahudi yang besar, tempat ia tinggal dari tahun 1907 hingga 1913. Pada masa itu, Wina memiliki walikota yang sangat anti-Yahudi. Membenci orang Yahudi jadi hal yang sangat umum di kota. Kebencian Hitler semakin memuncak. Selama Perang Dunia Pertama (1914-1918), Hitler adalah seorang prajurit di tentara Jerman. Pada akhir perang, dia dan banyak tentara Jerman lainnya, tidak bisa melupakan kekalahan Kekaisaran

Mengenal Beberapa Senjata Yang pernah Digunakan Pada Masa Perang Salib

Jakarta - Sejumlah senjata mematikan telah digunakan selama Perang Salib yang berlangsung pada abad pertengahan. Perang Salib yang berlangsung dari akhir 1000-an hingga pertengahan 1200-an, melibatkan banyak orang yang turun di medan perang dari petani, tentara, dan ksatria. Masing-masing kelompok memiliki senjata mematikan andalan, apa saja it? Berikut senjata mematikan andalan para kelompok untuk berperang di Perang Salib, seperti yang dilansir dari We Are The Mighty: Senjata gada Gada adalah senjata mematikan jenis tongkat pemukul dengan bola di ujungnya. Panjang gada bervariasi antara 2 atau 3 kaki. Tongkatnya terbuat dari kayu, sedangkan bola di ujungnya terbuat dari besi. Ujung bola biasanya bentuk bulat halus, tetapi ada juga yang bergerigi. Gada yang sering digunakan oleh pasukan kavaleri di Perang Salib biasanya ukuran tongkatnya lebih panjang, sehingga penunggang kuda itu dapat menjangkau dengan mudah musuhnya. Kegunaan senjata gada adalah untuk menghancurk

Mengenal Kisah "Matahari", Seorang Penari Telanjang Yang di Eksekusi Perancis Karena Menjadi Mata-mata

Jakarta - Mata Hari Namanya indah, terdengar amat Melayu. Tapi jalan hidupnya tak seindah itu. Dia dikenal sebagai mata-mata perempuan nan menggoda, yang akhirnya dieksekusi karena spionase oleh regu tembak Perancis, di Vincennes. Bagaimana sepak terjangnya yang kontroversial? Awal Perjalanan Mata Hari Dilansir Background, Mata Hari pertama kali datang ke Paris, Perancis pada tahun 1905. Dia menemukan ketenaran sebagai penari yang terinspirasi dari Asia dan mulai melakukan tur ke seluruh Eropa. Segera saja, dia mulai tenar dan menceritakan kisah tentang bagaimana dia dilahirkan di sebuah kuil suci India.Dia mengaku diajarkan tarian kuno oleh seorang pendeta yang memberinya nama Mata Hari, yang diambil dari bahasa Melayu. Siapa Sebenarnya Mata Hari? Pada kenyataannya, Mata Hari lahir di sebuah kota kecil di utara Belanda pada tahun 1876, dan nama aslinya adalah Margaretha Geertruida Zelle. Dia memperoleh pengetahuan dangkal tentang tarian India dan Jawa ketika dia tinggal se

Mengenal Kempeitai, Polisi Militer Tentara Kekaisaran Jepang Dan Kisah Pekerjaan Mereka Yang Kejam

Jakarta - Nama Kempeitai seolah punya sisi yang menyeramkan. Mereka dikenal sebagai polisi militer Tentara Kekaisaran Jepang, yang punya nama lain "Resimen Prajurit Hukum." Dilansir Background, orang Barat tahun 1930-an umumnya menyebut mereka "gendarmerie". Tugas Kempetai Di negara Barat, polisi militer bertugas menjaga ketertiban di antara personel yang tidak bertugas, seperti menangkap prajurit yang mabuk. Sementara itu, Kempeitai memiliki peran yang jauh lebih jahat, terutama selama Perang Dunia II. Tidak ada hak "habeas corpus". Tersangka yang ditangkap Kempeitai dianggap bersalah saat ditangkap. Kempeitai juga menikmati otonomi yang hampir penuh dan kebebasan dari pengekangan. Masih dilansir History, Kempeitai memiliki banyak misi, termasuk kontra intelijen dan kontra publicity. Kadang-kadang mereka akan bertindak sebagai agen Angkatan Darat Jepang, menyapu distrik-distrik untuk "meminta" persediaan. Di existed waktu,