Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Departemen Perhubungan Mendapati Hasil Test GeNose di Terminal dan Pelabuhan Penyebarangan Terdapat 363 Positif Covid-19

Banten -  Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi melaporkan, hasil random sampling penggunaan alat tes GeNose Covid-19 yang dilakukan pada 12-27 April 2021 untuk 10 lokasi pelabuhan penyeberangan dan 59 terminal tipe A. Hasilnya, sekitar 5,42 persen atau 363 calon penumpang kapal penyeberangan dan bus terindikasi positif Covid-19 dengan standing orang tanpa gejala (OTG). "Kami sudah melakukan pengecekan sekitar 6.693 orang. Dan ternyata dari sekian, 5,4 persen itu masih terindikasi positif Covid-19. Mungkin ini yang tidak dirasakan atau OTG," ujar Budi dalam sesi teleconference, dikutip Jumat (30/4/2021). Sebagai tindak lanjut, Budi menyampaikan, pihak operator pengelola pelabuhan penyeberangan dan terminal telah mengarahkan calon pengguna jasa yang positif Covid-19 untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit atau puskesmas setempat. Mereka yang positif juga dikenai pembatalan keberangkatan penumpang. Adapun sesuai arahan Kement

Cerita Tentang Suku Vanuatu, Suku yang Mengganggap Pangeran Philip Sebagai Dewa nya

Jakarta -  Wafatnya Pangeran Philip membawa rasa duka bagi masyarakat Inggris. Selain Inggris, Suku Vanuatu juga ikut merasakan duka mendalam akibat kepergian Pangeran Philip yang dipuja sebagai dewa mereka. Dilansir BBC, selama beberapa dekade terakhir Suku Vanuatu dikenal sebagai salah satu suku yang mendewakan Pangeran Philip. Suku yang tinggal di dua desa di Pulau Tanna, Vanuatu, ini memuja Pangeran Philip sebagai sosok spiritual seperti dewa. Bahkan, pada Senin (12/4) kemarin, puluhan orang dari suku tersebut berkumpul dalam sebuah upacara untuk mengenang Pangeran Philip. Mereka juga tengah berkabung atas kematian Dewa mereka. "Hubungan antara orang-orang di Pulau Tanna dan orang-orang Inggris sangat kuat. Kami mengirimkan pesan belasungkawa kepada Keluarga Kerajaan dan rakyat Inggris," kata pemimpin Suku Yapa, seperti dikutip dari Reuters. Menurut Kirk Huffman, antropolog yang telah mempelajari suku-suku tersebut sejak tahun 1970-an, selamabeberapa minggu ke depan, pend